
Alloh SWT memang tidak pernah ingkar janji......kayak judul film aja neh.
Kalau The Master Planner sudah berjanji seperti yang disebutkan oleh Al-Quran, janji itu pasti ditepati, tapi janji itu bisa bersifat langsung, ditunda ataupun dikonversi dalam bentuk lain dalam realitasnya.
Saya mengalami sendiri hal itu, yang menyebabkan pengalaman batin jadi semakin kaya dan tak ternilai harganya....saya jadi tambah "ngeh" akan kekuasaanNya untuk bersandar vertikal dalam setiap langkah kehidupan.
Ceritanya saya sejak akhir tahun 2008 kemarin mencoba biz Online dengan develop situs web melalui seorang tenaga ahli. Web sudah tampil cantik, produk juga berkualitas dan segala bentuk promosi sudah dilakukan, tapi sudah 3 bulan lebih kok konsumen cuma berkunjung dan tanya-tanya doang, gak ada yang close transaksi.....heran pikirku.
Karena situs selalu diupdate dan develop dan diotak-atik supaya selalu menarik, sampai hampir 3 bulan lebih hak ongkos membuat web lupa saya bayarkan...teng...teng...teng...akhirnya kemarin saya bayarkan lunas ongkosnya.
Saya bayarnya sebelum makan siang, lhadalah kok jam 13.30 banyak Ym masuk ke BB menanyakan produk jilbab.....aneh pikirku. Dan amazing dari sekian yang tanya dan Ym ada satu konsumen dari Bandung langsung deal transaksi dan transfer....pecah juga telur akhirnya kebuntuan transaksi online saya.....Alhamdulillah ya Allah.
Jadi selama ini menunda bayaran orang yang berhak itulah yang jadi tertundanya rizki saya....thanks Allah atas peringatanmu ini.
Sudahkan saudara-saudara sekalian menghilangkan hal-hal yang menyebabkan tertundanya rizki ??? mulailah action segera sekarang.
Semarang 24 Maret 2009
Salam Berkelimpahan,
Kalau The Master Planner sudah berjanji seperti yang disebutkan oleh Al-Quran, janji itu pasti ditepati, tapi janji itu bisa bersifat langsung, ditunda ataupun dikonversi dalam bentuk lain dalam realitasnya.
Saya mengalami sendiri hal itu, yang menyebabkan pengalaman batin jadi semakin kaya dan tak ternilai harganya....saya jadi tambah "ngeh" akan kekuasaanNya untuk bersandar vertikal dalam setiap langkah kehidupan.
Ceritanya saya sejak akhir tahun 2008 kemarin mencoba biz Online dengan develop situs web melalui seorang tenaga ahli. Web sudah tampil cantik, produk juga berkualitas dan segala bentuk promosi sudah dilakukan, tapi sudah 3 bulan lebih kok konsumen cuma berkunjung dan tanya-tanya doang, gak ada yang close transaksi.....heran pikirku.
Karena situs selalu diupdate dan develop dan diotak-atik supaya selalu menarik, sampai hampir 3 bulan lebih hak ongkos membuat web lupa saya bayarkan...teng...teng...teng...akhirnya kemarin saya bayarkan lunas ongkosnya.
Saya bayarnya sebelum makan siang, lhadalah kok jam 13.30 banyak Ym masuk ke BB menanyakan produk jilbab.....aneh pikirku. Dan amazing dari sekian yang tanya dan Ym ada satu konsumen dari Bandung langsung deal transaksi dan transfer....pecah juga telur akhirnya kebuntuan transaksi online saya.....Alhamdulillah ya Allah.
Jadi selama ini menunda bayaran orang yang berhak itulah yang jadi tertundanya rizki saya....thanks Allah atas peringatanmu ini.
Sudahkan saudara-saudara sekalian menghilangkan hal-hal yang menyebabkan tertundanya rizki ??? mulailah action segera sekarang.
Semarang 24 Maret 2009
Salam Berkelimpahan,