Ilmu Pemetaan Diri

 On Minggu, 11 Juni 2017  

Pendidikan anak secara teori ilmu modern selama ini adalah diserahkan pada sekolah untuk hal-hal yang bersifat fisik dan teoritis, sedangkan untuk pendidikan yang bersifat norma, akhlak dibebankan pada orang tua.

Tapi fakta pendidikan saat ini di negara kita, masih berkutat pada hal-hal yang sifatnya materiil, seperti angka-angka ranking, prosentase kelulusan. Disamping dunia pendidikan yang saat ini dituding yang paling bertanggung jawab terhadap banyaknya kenakalan remaja, seperti narkoba, tawuran yang sudah menjadi semacam penyakit akut dari kota besar sampai sekolah yang ada dipinggiran kabupaten.

Menurut saya kunci dari semua problem pendidikan ya dikembalikan pada masyarakat sendiri terutama kita sebagai orang tua, apakah kita sudah mendidik atau memberi contoh yang baik pada anak kita semua. Yang paling disalahkan adalah kita sebagai orang tua, yang mungkin hanya punya waktu sedikit untuk memperhatikan para anak, karena sebagian besar waktu habis untuk mencari uang.

Sebagai orang tua, saya tidak bisa seratus persen bisa mendidik anak seperti keinginan. Banyak hal yang dalam pendidikan anak yang diluar jangkauan. Yang bisa saya lakukan adalah memonitor anak, jangan sampai tidak beres untuk masalah aqidah dan akhlak, ini yang mendasar. Kita ikuti dan awasi anak seperti apa bakat alamnya, kecenderungannya, kalau ada yang belok-belok kita kasih pagar atau rambu. Tiap hari anak saya itu meneliti tentang siapa dirinya sesuai dengan perjanjian dengaNya saat mau ditiupkan roh. Nanti akan kelihatan anak itu punya kegemaran, kecenderungan, karakter tertentu, sehingga kita sebagai orang tua tinggal memfasilitasinya.

Anak saya punya kecenderungan malas membaca, tapi tangannya suka sekali usil dengan ngoprek segala mainannya, saat usia SMA hobbynya utak-atik motor, tapi sangat tidak suka pada pelajaran matematika, fisika dan cita-citanya masuk teknik mesin yang tentunya sangat membutuhkan pengetahuan matematika dan fisika. Tapi disisi lain punya kecenderungan kuat pada aspek bahasa tertentu, terampil memasak dan luas dalam pergaulannya. Anak ini beda sekali dengan bapaknya yang suka membaca hehehehe.

Sekolah saat ini masih berperilaku pengajaran belum pendidikan kalau menurut saya, tugas sekolah adalah menemani anak didik untuk menemukan jati diri. Kalau anak misal jatidirinya adalah burung, maka pihak sekolah harus mendidik anak itu sebagai burung yang bisa terbang.

Nah ilmu pemetaan diri sangat penting saya kira, sehingga kita tahu diri karakter, posisi, dan sebagai apa dalam suatu sistem masyarakat. Kalau orang jawa punya ungkapan yang tepat untuk menggambarkan itu, yaitu " Empan Papan ".

Ilmu Pemetaan Diri 4.5 5 YLabdo Minggu, 11 Juni 2017 Pendidikan anak secara teori ilmu modern selama ini adalah diserahkan pada sekolah untuk hal-hal yang bersifat fisik dan teoritis, sedangka...


Back to top
JASA TOKO ONLINE di Facebook

×